Home / Uncategorized

Jumat, 16 September 2022 - 20:29 WIB

Rakerda I MUI Papua Barat Merajut Persatuan dan Kekuatan Umat Membangun Papua Barat

Screenshot

Screenshot

MUIPapuabarat.com– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat menggelar Rapat kerja daerah (Rakerda) I 2022-2026, di kabupaten Raja Ampat Jumat (16/9/2022) malam di gedung Pari.

Rakerda I ini mengusung tema “Merajut persatuan dan kekuatan umat untuk membangun Papua Barat yang rukun, damai dan sejahtera”

Ketua MUI Papua Barat Ahmad Nausrau mengatakan ada empat peran dalam membangun bangsa dan negara. Pertama, ikut mendukung bersama seluruh komponen bangsa memperkuat persatuan dan kesatuan.

Kedua, MUI merupakan wadah bernaung seluruh ormas islam sehingga memiliki tanggung jawab besar serta peran strategis. Ketiga, menjadi pilar terdepan dalam menjaga aqidah dari upaya liberalisasi yang kemudian menjauhkan umat dari nilai-nilai spiritual.

Dan yang terakhir, MUI sebagai wadah yang berkomitmen dan mendukung stackeholder dalam menjaga Papua Barat sebagai daerah dengan tingkat kerukunan serta toleransi terbaik di Indonesia.

“Karena maju dan mundurnya bangsa ini, menjadi salah satu tanggung jawab MUI. Kami banyak menghaturkan terimakasih terutama kepada Gubernur Papua Barat dan Bupati Raja Ampat, atas dukungannya sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan,” kata Nausrau.

Baca Juga  Serukan Persatuan dan Kekuatan Umat Bangun Papua Barat

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (Afu) mengapresiasi MUI Papua Barat telah memilih kabupaten Raja Ampat sebagai tempat dihelatnya kegiatan akbar ini. Pemda Raja Ampat selalu terbuka untuk semua golongan yang ingin menggelar kegiatan. Sidang Sinode ke 17 pun pernah digelar di daerah ini.

“Bahwa bukanlah seorang bupati yang hebat, melainkan tingginya toleransi dan komitmen masyarakat dalam merawat persatuan dan kesatuan di daerah ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Pusat koordinator Papua dan Maluku Muhammad Cholil Nafis menyebutkan bahwa rakerda ini bagaian dari tanggung jawab kepemimpinan umat.

“Perlunya perencanaan yang baik melalui rakerda ini, karena esensi dari rakerda yakni mempertahankan kerukunan umat dan memaksimalkan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Baca Juga  Penetapan Kapan Islam Masuk di Papua Jadi Pekerjaan Rumah, Ini Tanggapan MUI Papua Barat

Penjabat Gubernur Papua Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus  MR Tamrin Payapoh berpesan agar MUI mampu memberikan fatwa dan pencerahan kepada umat. Para ulama memiliki peran penting dan strategis khususnya dalam menjaga, mencerahkan dan mencerdaskan umat.

Rakerda I MUI Papua Barat akan berlangsung hingga Minggu (18/9/2022), selain dihadiri seluruh pengurus MUI Provinsi Papua Barat dan Ketua serta Sekertaris MUI Kabupaten/Kota, juga para ormas islam dan kepemudaan.

Turut hadir, Wakil Ketua II DPR Papua Barat, H. Saleh Siknun bersama anggota H. Mugiyono, H. Saiful Maliki, Mudasir Bogra. Juga hadir Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdamdan sejumlah foorkompimda baik vertikal, provinsi maupun daerah, Dandim 1805 dan Kapolres Raja Ampat.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Melalui Musyawarah, Dr. H. Mulyadi Djaya Ditunjuk Plt MUI Papua Barat Masa Khidmad 2025-2026

Uncategorized

Ahmad Nausrau Pamit di Momen Halal Bi Halal MUI Papua Barat

Uncategorized

Kisah Pengabdian Ahmad Nausrau Hingga Jabat Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Uncategorized

3 Wakil Kepala Daerah Bertandang ke Kantor MUI Papua Barat

Uncategorized

Wakil Gubernur Papua Barat Daya Kunjungi Pusat Dakwah Hidayatullah

Uncategorized

Ahmad Nausrau Mengisahkan Perjalanan Panjang Penetapan 8 Agustus 1360 M, Awal Masuknya Agama Islam di Tanah Papua

Uncategorized

8 Agustus 1360 Agama Islam Masuk di Tanah Papua

Uncategorized

Pj Gubernur PB dan Pj Gubernur PBD Buka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama Islam di Tanah Papua