SORONG,MUIPapuabarat.com– Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Papua Barat (MUI PB) KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM, mengisahkan perjalan panjang penetapan tanggal 8 Agustus 1360 M/21 Ramadhan 761 H awal masuknya agama islam di tanah papua.
Diungkapnya, pembahasan tentang sejarah masuknya Agama Islam di Tanah Papua berlangsung lama melalui forum seminar, FGD, buku dan terpublikasi tulisan di media, namun saat itu belum ada kata sepakat.
“Dalam catatan kami pemda fakfak pada tahun 1994 menggelar seminar masuknya Agama lslam di Tanah Papua dan kembali digelar seminar yang sama pada tanggal 11 desember 2006 yang menghasilkan sebuah buku dengan judul ‘Study Sejarah Masuknya Islam di Fakfak'”, terang Nausrau dalam tulisannya yang diterima, Selasa (14/01/25).
Tak berhenti di situ, tuturnya, terakhir pada saat pelaksanaan MTQ ll Irian Jaya Barat tahun 2008. Kemudian pemda kaimana juga tercatat pada tahun 2009-2010 melakukan penelitian tentang sejarah masuknya Agama Islam di Tanah Papua.
MUI Papua Barat, pun demikian kata Nausrau, memulai penelitian tentang sejarah masuknya Agama Islam di Tanah Papua pada tahun 2018 dan menghasilkan sebuah buku dengan judul ‘Moderasi Beragama di Papua Barat Berbasis Kearifan Lokal’.
Pada Rakerda lll MUI Papua Barat tahun 2019 di Kabupaten Kaimana, MUI Papua Barat kembali merekomendasikan untuk melanjutkan pembahasan tentang sejarah masuknya Agama Islam di Tanah Papua.
“Sebagai tindak lanjutnya, tim litbang MUI Papua Barat berkoordinasi dengan pemda fakfak yang menyepakati kerjasama namun karena munculnya wabah Covid-19 sehingga ikhtiar tersebut terhenti,” terangnya.

Penjabat Gubernur Papua Barat, H. Ali Baham Temongmere.
Pembahasan ini kembali dilanjutkan pada Rakerda ll MUI Papua Barat di manokwari pada tahun 2023 dimana salah satu program kerja prioritas di tahun 2024 adalah seminar nasional masuknya islam di tanah papua.
Namun urung dilaksanakan dikarenakan bertepatan dengan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah sehingga kegiatan tersebut baru dapat dilaksanakan pada awal januari tahun 2025.
“Alhamdulillah pada tgl 11-12 Januari 2025 MUI Papua Barat bekerja sama dengan Pemprov Papua Barat dan Pemda Fakfak berhasil melaksanakan kegiatan Seminar Nasional Masuknya Agama Islam di Tanah Papua bertempat Gedung Winder Tuare Fakfak yang menghasilkan keputusan bahwa islam pertama kali masuk di Kampung GAR Tanah Papua pada tgl 08 Agustus 1360 M/21 Ramadhan 761 H,” jelas Nausrau. (red)