JAKARTA, MUI.OR.ID— Gejolak konflik yang tak kunjung usai, Indonesia kembali menunjukkan perannya sebagai negara yang tak hanya peduli, namun juga konsisten dalam membela kemanusiaan.
MUI Peace Award dan MUI Diplomacy Award yang dianugerahkan kepada Jusuf Kalla dan Retno Marsudi menjadi bukti pengakuan atas perjuangan dua tokoh besar Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina.
Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad mengatakan dedikasi mereka tidak hanya menginspirasi di dalam negeri, tetapi juga mendapat apresiasi di panggung internasional, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam diplomasi kemanusiaan global.
“Alhamdulillah, sikap pemerintah tegas, mengutuk Israel dan membantu Palestina,” ujar Prof Achmad dalam sambutannya dalam acara MUI Peace Award dan MUI Diplomacy Award di Puri Agung, Hotel Sahid Jaya, Jakarta (03/10/2024).
Sikap pemerintah Indonesia terhadap konflik yang berkepanjangan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
“Hingga saat ini, bantuan terus mengalir. Itulah hebatnya Indonesia, kita tidak membantu peperangan, namun membantu kemanusiaan dan terkumpul hingga Rp320 miliar,” tambahnya.
Angka ini merupakan bukti nyata bahwa bangsa Indonesia selalu hadir dalam setiap krisis kemanusiaan, tanpa melibatkan diri dalam konflik bersenjata.
Prof Noor juga menyampaikan bahwa Indonesia telah mendapatkan pujian internasional atas sikap dan peran strategisnya dalam membantu Palestina.
“Pengaruhnya sangat besar, dan setiap orang yang bertemu saya di Mesir selalu mengirim salam untuk Bu Retno. Jadi, Indonesia mendapat pujian yang luar biasa,” katanya, merujuk pada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang konsisten menyuarakan dukungan bagi Palestina di forum internasional.
Pujian ini, menurut Noor Achmad, adalah cerminan dari kekuatan Indonesia di mata dunia, yang diakui berkat peran tokoh-tokoh penting seperti Jusuf Kalla dan Retno Marsudi.
“Itu kebanggaan kami, yang artinya bahwa kekuatan Indonesia diperlihatkan di mata dunia di antaranya karena tokoh-tokoh Indonesia yang luar biasa,” ungkapnya.
Peran Baznas dalam menggalang bantuan kemanusiaan untuk Palestina juga tidak lepas dari dukungan kuat Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Apa yang Baznas lakukan tidak lepas dari dorongan MUI dan seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya
Baznas, dalam berbagai kesempatan, selalu menegaskan komitmennya untuk membantu Palestina hingga meraih kemerdekaannya.
“Kita terus berjuang untuk membantu Palestina sampai merdeka,” tegasnya.
Prof Ahmad juga mengungkapkan rencana jangka panjang untuk membantu rekonstruksi di Palestina.
“Insya Allah, membantu rekonstruksi bangunan Palestina, rumah sakit, Masjid, sekolah, pesantren ala Indonesia di Palestina,” jelasnya.
(Latifahtul Jannah/Azhar)